Rutan Balikpapan Lakukan Mutasi 51 Warga Binaan ke Lapas Balikpapan untuk Pembinaan Berkelanjutan

    Rutan Balikpapan Lakukan Mutasi 51 Warga Binaan ke Lapas Balikpapan untuk Pembinaan Berkelanjutan

    BALIKPAPAN -   Dalam rangka mengurangi angka overcrowded, Rutan Kelas IIA Balikpapan lakukan pemindahan sebanyak 51 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke Lapas Kelas IIA Balikpapan, Sabtu (07/12/2024).

    Sebelum dipindahkan, para WBP menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengurusan administrasi berkas di bagian Registrasi. Proses pemindahan dilakukan menggunakan kendaraan Transpas Rutan Balikpapan dengan pengawalan ketat dari petugas Rutan.

    Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyempatkan memberikan arahan singkat dan doa sebelum melepas keberangkatan para Warga Binaan.

    Dalam arahannya, Agus Salim menekankan pentingnya menjaga sikap positif dan semangat untuk berubah. Ia berharap para WBP dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan mengambil manfaat dari program pembinaan yang lebih intensif di Lapas Kelas IIA Balikpapan. "Jadikan pemindahan ini sebagai langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna, " pesan beliau.

    Dalam penutupnya, Agus Salim juga menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah angka overcrowded di dalam Rutan serta mengurangi risiko gangguan keamanan dan ketertiban. "Pemindahan ini juga bertujuan agar para WBP bisa mendapatkan pembinaan yang lebih baik, karena fungsi utama Rutan adalah sebagai tempat penahanan. Untuk pembinaan yang lebih lengkap, maka pemindahan ini diperlukan, " ungkap Agus.

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Sertijab Sekretaris Ditjenpas, Gun Gun Gunawan...

    Artikel Berikutnya

    Ibadah Mingguan Agama Nasrani di Rutan Kelas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?

    Ikuti Kami