Apel Pagi Rutin Kepala Rutan Balikpapan : Terima Kasih atas Dedikasi dan Kerja Keras

    Apel Pagi Rutin Kepala Rutan Balikpapan : Terima Kasih atas Dedikasi dan Kerja Keras

    HUMAS, BALIKPAPAN – Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, memimpin apel pagi pada Senin (30/12/2024). Apel ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, komandan jaga, JFT, dan JFU Rutan Balikpapan.

    Dalam amanatnya, Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran yang telah menjaga kondisi Rutan tetap aman dan kondusif.

    "Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Bapak Ibu yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Alhamdulillah, Rutan kita berada dalam keadaan aman dan kondusif. Saya juga mengapresiasi kehadiran seluruh jajaran meskipun cuaca pagi ini mendung, " ungkapnya.

     

    Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan disiplin dalam bekerja. Selain itu, Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim menyampaikan terima kasih atas capaian yang diraih oleh Humas Rutan Balikpapan, yang mendapatkan apresiasi langsung dari Sesditjenpas Beliau berharap tim Humas terus meningkatkan kinerja, dan juga mengajak seluruh jajaran untuk aktif mendukung dengan menyukai, membagikan, serta memberikan komentar positif.

    Penutup Kepala Rutan Balikpapan berharap kita semua kembali pada tanggung jawab dasar, peduli, dan sadar dalam melaksanakan tugas. Tetap semangat dan selalu waspada.

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Dua Sesi Ibadah Minggu di Rutan Balikpapan...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Balikpapan Dorong Pembinaan Kemandirian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?

    Ikuti Kami